Radhe Shyam (2022)

Pada tahun 1976, Vikramaditya, seorang palmis dan murid Paramahamsa, memprediksi kepada Perdana Menteri India Minsiter Indira Gandhi bahwa segera dia akan mengumumkan keadaan darurat di negara itu. Prediksi itu menjadi kenyataan dan dia menjadi terkenal tetapi harus meninggalkan negara itu untuk hal yang sama. Dua tahun kemudian Vikramaditya adalah seorang palmist terkenal di Italia dan suka bepergian ke mana-mana. Dia kembali ke rumahnya setelah lama bersama ibu dan temannya Vedant. Vikramaditya tidak percaya pada cinta dan memiliki hubungan pendek dengan wanita. Selama perjalanan kereta api ia bertemu Prerna dan jatuh cinta padanya. Suatu ketika Vikramaditya memprediksi masa depan seorang pengusaha Mahendra Rajput, yang belum siap. Anak buahnya mengejarnya di jalan di mana ia bertemu dengan kecelakaan dan mendarat di rumah sakit tempat Prerna bekerja sebagai dokter. Vikramaditya dan Prerna jatuh cinta tetapi pamannya memintanya untuk menjauh darinya. Suatu ketika saat bepergian dengan kereta api Vikramaditya menemukan bahwa semua penumpang di dalamnya memiliki umur pendek dan kereta akan bertemu dalam kecelakaan. Dia mencoba menyelamatkan mereka tetapi sia-sia. Prerna mulai percaya pada prediksinya dan memintanya untuk memeriksa telapak tangannya dan jatuh di pelukannya. Pamannya memberi tahu Adithya bahwa Prerna menderita tumor langka dan memiliki beberapa bulan untuk hidup. Tetapi Vikramaditya mengatakan bahwa dia telah melihat telapak tangan Prerna dan bahwa dia memiliki umur panjang di depan dan bahwa prediksinya tidak pernah salah.