Solo (2013)

Mencoba untuk melewati tragedi keluarga musim panas sebelumnya, Gillian yang berusia 17 tahun mengambil pekerjaan sebagai konselor di sebuah kamp musim panas terpencil. Sebagai bagian dari inisiasinya, dia harus menghabiskan dua malam sendirian di pulau kamp, tabrakan batu dan padang gurun yang mengintimidasi yang diukir dari danau, yang diduga dihantui oleh hantu seorang kemping yang menghilang dengan curiga beberapa dekade sebelumnya. Ketika ‘solo’ Gillian terganggu oleh seorang pria lokal yang menanggapi panggilan darurat, apa yang dimaksudkan untuk menjadi waktu yang damai sendirian di alam berubah menjadi sesuatu yang sangat berbeda. Ketika paranoia-nya meningkat, rahasia mengerikan dicabut dan Gillian menemukan dirinya dalam perjuangan putus asa untuk bertahan hidup.